Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melaksanakan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Konawe Utara Tahun 2025-2029, Rabu, 19 Maret 2025 di Aula Bapperida Kabupaten Konawe Utara. Meskipun ditengah adanya efisiensi anggaran untuk daerah dalam mendukung program prioritas nasional, kegiatan tetap berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RPJMD dan/atau Kick Off Meeting ini merupakan wadah dalam penyampaian masukan dan saran setiap stakeholder terlibat terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Konawe Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara Periode 2025-2029, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan spirit KONASARA berlandaskan visi misi yang telah dirumuskan untuk menjawab permasalahan daerah, sesuai dengan janji saat kampanye Pasangan Konasara Berkibar. “Untuk itu, sekali lagi marilah kita bersinergi untuk bersama-sama mewujudkan visi “Konawe Utara Sebagai Rumah Bersama Yang Semakin Maju dan Sejahtera” Visi ini melandasi semangat kami untuk melanjutkan spirit KONASARA sebagai identitas daerah Kabupaten Konawe Utara dan menjadi pendekatan pembangunan holistik di penyelenggaraan pemerintahan selama ini”, ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Konawe Utara yang kini memimpin sebagai Bupati Konawe Utara.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi Pembangunan sebagai rumusan umum tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai Visi Konawe Utara sebagai Rumah Bersama yang Semakin Maju dan Sejahtera, yaitu:
- Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif.
- Mempercepat konektivitas wilayah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegritas serta sarana prasarana permukiman yang berkualitas.
- Menciptakan perekonomian daerah yang produktif dan berdaya saing.
- Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang responsif dan inovatif.
- Meningkatkan pengelolaan suber daya alam yang berkelanjutan serta penanggulangan bencana.
- Pengembagan kebudayaan dan nilai-nilai keagamaan masyarakat
Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara menekankan sinergi dan kolaborasi antar sektor. “Visi dan Misi tersebut harus diperasionalkan ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan, strategi dan arah kebijakan, sampai dengan program prioritas daerah. Untuk itu perlu sinergi dan kolaborasi, termasuk agenda pada hari ini yaitu Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD” lanjutnya dengan penuh semangat.
Bupati yang mewakili Kaum Milenial tersebut juga menyampaikan empat point penting yang harus menjadi perhatian bersama. “Pertama, seluruh Perangkat Daerah agar dapat menjabarkan visi, tujuan dan sasaran daerah, dengan bersungguh-sungguh dalam menyusun Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah, yang memuat tujuan dan sasaran Perangkat Daerah, beserta indikator kinerjanya yang terukur dan terkait langsung dengan pencapaian visi misi. Kedua, adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD, hendaknya kita maknai sebagai upaya mendorong perbaikan kualitas belanja daerah yang dimulai dari Perencanaan, baik aspek urgensi, kualitas penyelenggaraan, muatan substansi misi atau Asta Cita dan pencapaian 17 (tujuh belas) Program Prioritas Nasional. Ketiga, dalam 5 (lima) tahun kedepan, Saya dan Bapak Abu Haera Mempimpin daerah ini, kami mendorong untuk mengedepankan inovasi, kolaborasi, serta pendekatan berbasis data dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Keempat, saya menghimbau kepada masing – masing Perangkat Daerah agar senantiasa berkoodinasi dan bersinergi dengan Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, dalam upaya merumuskan target dan indikator pembangunan” ujarnya seraya membuka acara secara resmi.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kepala Bapperida Kabupaten Konawe Utara yang dengan gamblang menjelaskan proses penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Konawe Utara tahun 2025-2029. Mulai dari penjelasan tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPN), Pedoman Penyusunan, serta Tahapan dan Jadwal penyusunan perencanaan. Penjelasan secara terstruktur dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Konawe Utara 2025-2045, RPJMN 2025-2029, hingga perumusan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta Indikator Kinerja Utama Pemda.
Kepala Bappeda Konawe Utara juga mengajak kepada seluruh OPD untuk menyusun Rencana Strategis Perangkat Darah (Renstra-PD) sebagai bahan baku dalam penyusunan RPJMD. “Kepada setiap Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara agar menyusun Renstra-PD, sebagai bahan baku penyusunan RPJMD, bagus tidaknya kualitas RPJMD sangat ditentukan dari kualitas Renstra-PD yang akan kita susun” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan masukan dari masing-masing peserta, perwakilan DPRD Konawe Utara, Wakil Bupati Konawe Utara, Dandim Konawe Utara, dan beberapa perwakilan dari Perangkat Daerah. Diskusi lebih berfokus pada bagaimana mencapai kesejahteraan Masyarakat Konawe Utara, mendukung Asta Cita Pemerintah, Peningkatan PAD, hingga pembiayaan inovatif yang akan dirancang di daerah. Acara ditutup dengan penarikan kesimpulan oleh Kepala Bapperida dan diakhiri dengan photo bersama.